Teh kombucha… Teh panjang usia dengan 1001 manfaat - 2

Berikut ada beberapa komentar dari para dokter yang telah menyelidiki Kombucha pada tahun 1920-an:

“Maxim Bing (1928) merekomendasikan bahwa Jamur Kombucha adalah suatu saran yang sangat efektif untuk mengatasi pengerasan pembuluh nadi, rematik tulang, serta ketidaklancaran pada pencernaan perut. Dengan minum kombucha yang berasal dari bibit yang bagus serta segar, maka efeknya yang sangat bermanfaat akan terasa optimal, yang ditandai dengan adanya penurunan tekanan darah pada penderita darah
tinggi, merasa lebih pasrah dan hilangnya rasa khawatir bagi penderita ketegangan jiwa, hilangnya peradangan,sakit kepala,, dsb

Dr. E. Arauner (1929) menyatakan bahwa “Kultur Kombucha telah digunakan oleh penduduk Asia selama ratusan tahun ditanah asalnya karena hasilnya yang sangat bagus sebagai obat mengatasi kelelahan, kejenuhan, ketegangan syaraf, penunda ketuaan, pengerasan pembuluh nadi, masalah pencernaan, gout dan rematik, pembengkakan pembuluh sekitar dubur atau anus atau ambeein, serta diabetes atau kencing manis”.

Prof. Wilhelm Henneberg menulis bahwa minuman yang dibuat dari kultur Kombucha dan disebut sebagai kvass teh – di Rusia, terkenal sebagai obat untuk memerangi segala macam penyakit, terutama sembelit.

Beberapa asam organik yang dihasilkan oleh teh Kombucha :
Asam asetat, yang merupakan antiseptic dan inhibitor pada bakteri pathogen
Asam laktat, yang penting bagi pencernaan dan untuk menambah energi yang dihasilkan oleh liver
Asam glokuronat, biasanya diproduksi oleh hati, yang merupakan suatu detoksifier dan dapat diubah menjadi glucosamines, penyangga system kerangka manusia
Asam usnic, memiliki kualitas antibiotik yang dapat menonaktifkan virus.
Asam oksalat, mendorong pembentukan energi.
Asam malat, dapat membantu hati melakukan detoksifikasi.