Senin, 12 Oktober 2009

Sambal Dapat Cegah Stroke dan Impotensi - 1

Sudah banyak cerita sukses sebuah restoran atau rumah makan bisa sangat terkenal dan ramai hanya karena sambalnya yang sangat enak. Bagi yang menyukainya, sambal dapat membuat selera makan meningkat.

Sambal Tomat
Di balik nikmatnya sambal yang mampu merangsang nafsu makan, ternyata terdapat juga zat-zat gizi yang dapat mencegah terjadinya stroke, penyakit jantung, sakit kepala dan impotensi.
Maka, beruntunglah anda yang menyukai dan tahan rasa pedas, bagi yang tidak suka sambal, ada baiknya mulai mencoba sedikit sambal yang tidak terlalu pedas, mengingat banyaknya khasiat cabai yang terkandung dalam sebuah sambal.

Di luar dugaan kita, sambal sesungguhnya merupakan bahan makanan kaya zat gizi. Cabai rawit yang merupakan komponen utama pembuatan cabai banyak mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A), mengalahkan buah-buahan populer seperti mangga, nanas, pepaya, atau semangka. Bahkan kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, mengungguli ikan segar.

Kapsaisin bersifat antikoagulan, dengan cara menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Kegemaran makan sambal memperkecil kemungkinan menderita penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) , sehingga mencegah munculnya serangan stroke dan jantung koroner, serta impotensi.
Kapsaisin juga baik dikonsumsi ketika sakit kepala menyerang. Rasa pedas dari kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.
Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit.
Pada saat yang sama kapsaisin akan mengencerkan lendir, sehingga dapat melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis.
Namun, konsumsi kapsaisin tidak boleh berlebihan karena dapat meningkatkan asam lambung sehingga menyebabkan sakit perut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar