A boy and a girl were playing together. The boy had a collection of
marbles. The girl had some sweets with her.
The boy told the girl that he will give her all his marbles in
exchange for her sweets. The girl agreed.
The boy kept the biggest and the most beautiful marble aside and gave
the rest to the girl. The girl
gave him all her sweets as she had promised.
That night, the girl slept peacefully. But the boy couldn't sleep as
he kept wondering if the girl had hidden some sweets from him the way
he had hidden his best marble.
__________
Alkisah ada anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain bersama.
Mereka Badu dan Mirna. Badu punya sekantong penuh kelereng, sedangkan
Mirna punya permen dalam jumlah banyak. Si Badu lalu mengajak Mirna
untuk saling bertukar barang miliknya. Seluruh kelereng ditukar dengan
permen. Mirna pun setuju.
Si Badu terlebih dulu menyingkirkan kelereng-kelereng terbesar dan
paling bagus, lalu baru memberikan sisanya pada Mirna. Sementara,
Mirna memberikan semua permennya seperti yang tadi dijanjikannya.
Malamnya, Mirna tidur dengan nyenyak. Tapi Badu merasa gelisah
sehingga sulit tidur. Dia masih memikirkan apakah Mirna menyimpan
beberapa permen darinya seperti halnya Badu yang menyembunyikan
kelereng-kelereng terbagusnya.
Kisah di atas bisa diterapkan dalam hubungan kita dengan sesama. Jika
kita tidak tulus dalam menjalin sebuah hubungan dengan orang lain,
kita juga akan selalu menyangsikan apakah orang tersebut juga tulus
pada kita. Karena itu, dalam setiap hubungan yang kita bina, mari kita
berikan ketulusan hati kita untuk menjalin komunikasi dengan orang
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar