Minggu, 19 Februari 2012

Renungan V

GADIS BUTA

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu.

Tidak hanya terhadap dirinya sendiri,tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani & menghiburnya.

Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari,ada seseorang yg mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat,termasuk kekasihnya.

Kekasihnya bertanya,"sekarang kamu bisa melihat dunia.

Apakah kamu mau menikah denganku?"

Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.

Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir,kemudian menulis surat singkat kpd gadis itu,"Sayangku,tolong jaga baik bola mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bagamana pikiran manusia berubah saat status hidupnya berubah.

Hanya sedikit orang yang ingat bagamana keadaan hidup sebelumnya & lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai & menopang bahkan di saat yg paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata kasar,ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh tentang cita rasa makananmu, ingatlah akan seseorang yg tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, ingatlah akan seseorang yg menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu,ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke meninggalkan dunia fana.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu, ingatlah akan seseorang yg begitu mengharapkan kehadiran seorang anak,tetapi belum mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor & tidak ada yg membersihkan atau menyapu lantai,ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Syukuri Ąpa ϔang Ąda ....... Hidup Ądalah Ąnugerah ....

(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar